Kesempatan kerja dapat diartikan
sebagai permintaan tenaga kerja ( demand for labor ) , yaitu keadaan yang
menggambarkan tersedianya lapangan kerja yang siap diisi oleh para penawar kerja
(pencari kerja).
Hubungan antar jumlah penduduk ,
tenaga kerja angkatan kerja , kesempatan kerja, dan pengangguran adalah sebagai
berikut :
a. Pada dasarnya seluruh penduduk yang ada pada suatu
negaradapat dikelompokkan kedalam dua kelompok :
1) Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap
dapat bekerja dan sanggup bekerja jika ada
permintaan kerja. misalnya 15 – 64 tahun
2) Bukan tenaga kerja adalah mereka yang di anggap tidak mampu
dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan kerja.( UU tenaga kerja No. 13
tahun 2003. misalnya pensiunan, lansia dan anak-anak
b. Tenaga kerja dibagi lagi kedalam 2 kelompok
1) Angkatan kerja adalah kelompok masyarakat yang termasuk
tenaga kerja ( usia 15 – 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan
2) Bukan angkatan kerja adalah mereka yang termasuk tenaga
kerja ( usia 15 – 64 tahun) tetapi mereka tidak bersedia bekerja.misalnya :
anak sekolah dan mahasiswa, para ibu rumah tangga, para pengangguran sukarela
c.
Angkatan kerja dibagi lagi ke dalam
dua kelompok yaitu:
1) Pekerja
atau Employment adalah kelompok angkatan kerja yang benar-benar sudah mendapat
pekerjaan
2) Pengangguran atau Unenployment adalah kelompok angkatan
kerja yang ingin bekerja , tetapi belum beruntung mendapat kesempatan untuk
bekerja
d. Pekerja ( employment ) di bagi 2 kelompok yaitu :
1.
Pekerja penuh ( full employment
adalah mereka yang sudah ekerja dan minimal memenuhi
syarat- syarat sebagai pekerja penuh diantaranya :
syarat- syarat sebagai pekerja penuh diantaranya :
a) dilihat dari jam kerja minimal 40 jam perminggu
b) dilihat dari segi upah minimumnya ( UMR)
c) bekerja sesuai dengan keahlian dan pendidikannya
2. Setengah pengangguran adalah mereka yang sudah bekerja,
tetapi tidak memenuhi criteria sebagai pekerja penuh karena :
a. jam kerjanya kurang
b. di lingkungan dia bekerja, upahnya kurang dari UMR
c.
mereka yang bekerja tidk
sesuaidengan dengan keahlian dan latar belakang pendidikan
d. mereka yang produktifitasnya rendah sehingga pendapatannya
masih dibawah standar
E. Yang termasuk kelompok
setengah pengangguran di bagi 4 kelompok yaitu :
1) Setengah pengangguran menurut jam kerja adalah mereka yang
bekerja tetapi
jam kerjanya kurang dan jam kerja standar yaitu kurang dari 7 jam kerja
perhari/
40 jam per minggu
2). Setengah pengangguran menurut pendapatan adalah mereka yang bekerja
tetapi
upah yang mereka peroleh kurang dari UMR
3). Setengah pengangguran menurut
produktivitas adalah mereka yang bekerja tetapi
kemampuan menghasilkannya masih dibawah standar rata-rata pekerja lainnya
4). Setengah pengangguran menurut pendidikan
dan jenis pekerjaan adalah mereka
yang bekerja tetapi tidak semua dengan latar belakang pendidikan dan keahlian
yang dimiliki
Ø Peningkatan mutu tenaga kerja
Abad ke – 21 yang ditandai dengan
“Era Globalisasi Ekonomi Dunia diawali dengan munculnya organisasi-organisasi
perdagangan bebas seperti berikut :
a. Kawasan
Perdagangan Bebas di ASEAN / ASEAN Free Trade Area (AFTA) yaitu suatu
organisasi yang menghendaki adanya kawasan perdagangn bebasdiantara Negara
ASEAN ini mulai berlaku 1 Januari 2003
b. Forum
Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik / APEC yaitu suatu organisasi yang menghendaki
adanya perdagangan bebas antara negarayang ada dikawasan Asia pasifik
c. Pertemuan Asia dan Eropa atau Asi Europe Meeting ( ASEM)
yaitu suatu oranisasi yang pada prinsipnya menghendaki adanya kerjasama antara
negara2 yang berada dikawasan Eropa dan Asia
Peningkatan
kualitas tersebut dapat ditempuh dengan cara-cara sebagai berikut :
- melalui jalur pendidik formal
- melalui pendidikan Non Formal mis: Pelatihan kerja, Magang, Peningkatan Gizi dan Kesehatan, Peningkatan kualitas mental dan Spiritual
B. Pembangunan Nasional
Penetapan
Rencana Pembangnan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 didasarkan pada pertimbangan bahwa presiden terpilih diangkat bulan
Oktober tahun 2004
Untuk mewujudkan sasaran pembangunan
nasional ditetapkan visi Pembangunan Nasional tahun 2004- kejahatan
konvensional dan tradisional Terwujudnya kehidupan masyarakat , bangsa,Negara
yang aman , bersatu, rukun dan damai
- terwujudnya masyarakat ,bangsa dan Negara yangmenjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak Azasi manusia
- Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan
Misi Pembangunan nasional tahun 2004
– 209, yaitu :
- mewujudkan Indonesia yang aman dan damai
- mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
- mewujudkan Indonesia yang sejahtera
Strategi Pokok Pembangunan
- Strategi Penataan Kembali Indonesia
- Strategi Pembangunan Indonesia
Ada 3 Agenda Pembangunan Nasional
tahun 2004 – 2009 Sbb:
- Menciptakan Indonesia yang aman dan damai
- Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia
Permasalahan Pembangunan Nasional
Tahun 2004 – 2009 antara lain
- Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi akan mengakibatkan menurunnya tingkat kesejahteraan rakyatdan munculnya berbagai masalah social yang mendasar
- Kualitas Sumber Daya Manusia masih rendah
- msih banyak eksploitasi terhadap SDA
- Kesenjangan pembangunan antar darah masih lebar
- Masih terbatasnya kemampuan pemerintah dalam menyediakan pembanguna
Infrastruktur, seperti jalan ,
jaringan irigasi, pelabuhan, Bandar udaraa kejahatan konvensional dan
tradisional
- Belum efektifnya penanganan konflik yang terjadi dibeberapa daerah
- Masih tingginya kejahatan konvensional dan tradisional
- Adanya ancaman baik yang dating dariluar maupun dalam negeri yang tidak ringan
- Masih banyak peraturan n perundang-unangan yang belum mncerminkan keadilan
- rndahnya kualitas pelayanan umum terhadap masyarakat
- Belum menguatkan pelembagaan politik dan lembaga kemasyarakatan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pembangunan Ekonomi antara lain :
- Sumber Daya Manusia
- Sumbe Daya Alam
- Modal
- Penguasaan teknologi
Dampak Pembangunan Ekonoi tehadap
Pertumbuhan Penduduk dan Lingkungan
Faktor penghambat laju pertumbuhan
penduduk yang terlalu cepat adalah sbb:
1) Positive check adalah factor-faktor yang menyebabkan perubahan
angka kematian seperti wabah penyakit, kecelakaan,bencana alam dll
2) Preventive check adalah factor-faktor yang menyebabkan
perubahan angka kelahiran, seperti program KB, penundaan usia kawin muda
Dampak positif pembangunan Ekonomi
- pembangunan ekonomi dapatt menngkatkan tarap hidup
- pembangunan ekonomi dapat memanfaatkan SDA yng potensial yang menjadi riil
- Dapat meningkatkan persediaan barang-barang kebutuhan masyarakat
- apat membantu mempermuah masyarakat memenuhi kebutuhan hidup
- menyediakan kebutuhan sesuai dengan tuntutan zaman
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
- mengakibatkan kepunahan sumber daya alam jika pemanfaatan SDA tidak bertanggung jawab
- menyebabkan pencemaran lingkungan hidup
- menyebabkan kerusakan fisik lingkungan hidup
- mengakibatkan bencana alamdan penurunan tingkat keseluruhan masyarakat
- menyebabkan kesenjangan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan
pembangunan Ekonomi
No
|
Pertumbuhan Ekonomi
|
Pembangunan Ekonomi
|
1.
2.
3.
4
|
Kenaikan jumlah hasil produksi
barang-barang dan jasa
Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke
tahun dan memperhatikan persentase kenaikannya
Kenaikan GNP dari tahun ke tahun
tidak disertai dengan perubahan strktur ekonomi
Peningkatan GNP tidak disertai
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemeratan
|
Peningkatan kualitas hasil
produksi
Kenaikan persentase jumlah GNP
lebih besar dari jumlah penduduk
Peningkatan GNP dari tahun ke
tahun disertai perubahab struktur ekonomi dan tradisional menjadi modern
Kenaikan GNP disertai peningkatan
kesejahteaan masyarakat, pemerataan pendapatan dan pertumbuhan jumlah
penduduk
|
Faktor – factor yang dapat dijadikan
sebagai indicator pertumbuhan ekonomi suatu Negara adalah
1) PNB/ GNP adalah jumlah barng dan jasa akhir yang dihasilkan
suatu perekonomian dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga pasar.. Rumus
pertumbuhan ekonomi :
Pertumbuhan ekonomi tahun tertentu
= GNP x 100%
GNPto
Contoh :
Diketahui GNP Indonesia pada 2004
sebesar Rp.136.991 triliun dan GNP Indonesia pada 2005 sebesar Rp.
147.676,298 triliun. Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2005 dapat
dihitung sebagai berikut:
berdasarkan data tersebut, diketahui
GNP to
= Rp. 136.991,triliun
GNP pada
2005
= Rp. 147.676,298 triliun
GNP 2004 ke 2005
= RP 10.685,298 triliun
maka laju pertumbuhan ekonomi tahun
2005
= 10.685,298 X 100%
= 7,8%
136.991,00
- Pendapatan Per Kapita adalah Pendapatan rata – rata penduduk suatu Negara dalamsatu tahun. Ini disebut istilah Income Per Capita ( IPC )
Rumusnya :
IPC = Jumlah GNP : Jumlah
Penduduk
Diketahui pendapatan per kapita
Indonesia pada 2004 sebesar US $ 670,00 dan pendapatan perkapita Indonesia pada
205 sebesar US $ 730,00 Tingkat pertumbuhan ekonomi dihitung dengan pendekatan
penapatan per kapita , yaitu : Pertumbuhan ekonomi pada 2005
= ^ Pendapatan
Per Kapita X 100%
Pendapatan
per kapita 2004
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
2005 dengan pendekatan pendekatan per kapita dapat dihitung sbb:
Pertumbuhan ekonomi pada 2005
= 60 X 100% = 8.96 %
670
Ciri-ciri Negara yang mengalami
pertumbuhan ekonomi menurut Economic Commission For Asia and for East ( ECAFE )
1. Negara tersebut mengalami peningkata GNP dan pendapatan per
Kapita dari tahun ke tahun
2. Negara mengalami peningkatan investasi potensial
3. di Negara ditmukan sumber-sumber produktif dan dapat didaya
gunakan dengan lbih baik
Ciri-ciri Negara yang mengalami
pembangunan dan perkembangan antara lain
1. Negara mengalami peningkatan GNP dan
pendapatan perkapita yang disertai dengan pemerataannya
2. Negara megalami perubahan struktur
ekonomi misalnya dari perekonomian yang bersifat tradisional menjadi
perekonomian modern
3. Negara
yang mengalami pembangunan ekonomi akan ditandai peningkatan
kesejahteraan masyarakat secara merata
4. Suatu
Negara yang mengalami pembangunan ekonomi akan ditandai penemuan baru,
teknologi baru, serta pengembangan ilmu pengetahun dan teknologi
Teori
Pertumbuhanekonomi Historis Terdiri dari :
- Frederich List ( 1789 – 1846 )
berkebangsaan Jerman mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi di bagi
menjadi 4 Tahap antara lain :a.
Masa berburu dan
Mengembara
b. Masa beternak dan bertani
c. Msa bertani dan Kerajinan
d. Masa Kerjinan Industri dan Berdagang
- Karl Bucher ( 1847 – 1930
) mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi dibagi 4 tahap antara lain
:a. Rumah tangga tertutup
b. Rumah tangga kota
c. Rumah tangga Bangsa
d. Rumah tangga dunia
- Werner Sombart (
1863- 1947 ) mengemukakan antara lain :a.
Perkapitalisme
b. Zaman kaoitalis madya
c. Zaman kapitalis raya
d. Zaman kapitalis akhir
- W.W. Rostow ( 1916
- 1979 ) bekebangsaan Amerika mengemukakan 5 Tahap a.l:a. Masyarakat Tradisional
b. Persyaratan untuk lepas landas
c. Lepas Landas
d. perekonomian yang matang atau dewasa
e. Masa ekonomi konsumsi tinggi
Teori
pertumbuhan ekonomi Klasik terdiri dari :
Adam
Smith, berkebangsaan Inggris yang memelopori se
d) Jumlah persediaan barang modal
- David Ricardo dan T.R Malthus mengemukakan bahwa “ Faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai dua kali lipat pada suatu saat menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja upah menjadi menurun sehingga perekonomian berada pada taraf subsisten akhirnya akan mengalami kemandegan mboyan laisser faire laisser passer yaitu system ekonomi yang bebas dari campur tangan pemerintah yang mengatur perekonomian adalah mekanisme harga.
Suatu harga yang mengalami
pertumbuhan ekonomi ditandai dua factor antara lain :
a) pertumbuhan penduduk
b) pertumbuhan output total
Tingkat Pertumbuhan output yang
dicapai dipengaruhi oleh tiga komponen yaitu :
a) sumber-sumber alam
a) sumber-sumber alam
c) tenaga kerja
- di kenal istilah stationery state
Robert Malthus mengemukakan bahwa “
bahan makanan akan bertambah menurut deret hitung (1,2,3,…dst) sedangkan
penduduk akan bertambah menurut deret ukur ( 2,4,8,16,dst)
Teori pertumbuhan ekonomi Neo-Klasik
- Robert Sollow (1950) di Brooklyn dia seorang nobel di bidang ilmu ekonomi pada 1987. Sollow mengemukakan “ pertumbuhan output yang akan terjadi atas hasil kerja dua factor input utama, yaitu modal dan tenaga kerja, semtara factor teknologi diasumsikan sebagai factor konstan. Rumus : Q = f ( C,L )
- Harrod dan Domar ( 1947 ) Mengemukakan pertumbuhan ekonomi yang mantap (Stedy growth). dalam mencapai tujuan ini di perlukan penanaman modal ( investasi )
Rumus :
ICOR = Input
Output
- Joseph Schumpeter Mengemukakan “tentang Proses Inovasi terdiri atas 3 tahap”yaitu:
a) teknologi baru di perkenalkan
b) Inovasi menimbulkan keuntungan yang lebih banyak
c) Proses
imitasi inovasi,artinya penemuan baru tersebut akan ditiru pengusaha-pengusaha
lain sehingga seluruhnya pengusaha akan dapat meningkatkan hasil produksi
Macam-macam pengangguran :
- Pengangguran Konjungtural yaitu merupakan pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang kehidupan perekonomian
- Pengangguran Struktural yaitu
pengangguran yang diakibatkan perubahan system struktur ekonomi
Indonesiapada awalnya cdenderung ekonomi agraris yang menekankan pada
pertanian. Akibatnya akan terjadi sebagai berikut :a. akibat permintaan berkurang
b. akbat kemajuan dan penggunaan tehknologi
- Pengangguan Normal atau Friksional adalah seseorang yang tidak bekerja tetapi bukan berate ia tidak mampu bekerja, karena ingin memperoleh pekerjaan lebih baik atau tidak ada kecocokan dalam pekerjaannya
Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian Suatu Negara antara :
1) Pengangguran dapat menyebabkan masyarakat tidak dapat
memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dapat dicapainya
2) Pengangguran akan menyebabkan pendapatan Negara yang beraala
dari sector pajak berkurang
3) Pengangguran tidak meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Dampak
negative pengangguran terhadap individuyang mengalaminya
- Pengangguran dapat menghilangkan mata pencahariandan pendapatan
- Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan
- Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan social dan politik
Cara-cara
mengatasi Pengangguran antara lain :
a.Cara mengatasipengangguran Struktur. Ini digunakan yaitu:
1) meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
2) memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan tenaga kerja ke
tempat dan sector ekonomi yang kekurangan tenaga kerja
3) mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan kerjayang kosong
4) mendirikan industry padat karyadi wilayah yang mengalami pengangguran
b. Cara mengatasi penganggurn siklus merupakan pengangguran yang diakibatkan penurunan kegiatan
perekonomian . untuk mengatasi ini adalah :
1) mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
2) meningkatkan daya beli masyarakat
a.Cara mengatasipengangguran Struktur. Ini digunakan yaitu:
1) meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
2) memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan tenaga kerja ke
tempat dan sector ekonomi yang kekurangan tenaga kerja
3) mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan kerjayang kosong
4) mendirikan industry padat karyadi wilayah yang mengalami pengangguran
b. Cara mengatasi penganggurn siklus merupakan pengangguran yang diakibatkan penurunan kegiatan
perekonomian . untuk mengatasi ini adalah :
1) mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
2) meningkatkan daya beli masyarakat
c. cara mengatasi pengangguran Musiman yaitu merupakan pengangguran
yang terjadi sewaktu-waktu, artinya mereka hanya menganggur pada musim
tertentu. Cara mengatasinya antara lain :
1. memberikan informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di
sector lain
2. melakukan pelatihan dibidang keterampilan lain untuk
memanfaatkan aktu ketika menungu musim gertentu
d. Cara mengatasi pengangguran tehnologi yaitu merupakan
pengangguran yang diakibatkan oleh adanya kemajuan teknologiyaitu adanya
mekanisasi, robotisasi,dan komputerisasi. Untuk mengatasi ini harus terus
menerus mengembangkan industry-industr padat karya, meningkatkan kualitas SDM
e. Cara
mengatasi pengangguran sukarela dan pengangguran normal antara lain :
a. perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan
industry-industr baru
b. Pemberlakuan
deregulasi dan debirokrtisasi diberbagai bidang industry untuk merangsang
timbulnya investasi baru
c. Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerinah
d. pengembangan sector informal misalnya home industry
e. Pengembangan program transmigrasi untuk menyerap tenaga
kerjadisektor agraris
BAGUSSSS
BalasHapus